KAJIAN KITAB 'AQOIDU AHLIS SUNNAH WAL JAMA'AH 2

Kitab: ‘Aqo’idu Ahlus Sunnah Wal Jama’ah
No: 002
Tiap hari: Sabtu
Oleh : Shuniyya Ruhama
Pengajar Ponpes Tahfidzul Quran Al Istiqomah Weleri – Kendal
Bismillahirrohmanirrohim...
Segala puja kita panjatkan bagi Gusti Allah, Peramut Semesta Alam.
Sholawat juga salam semoga senantiasa terhatur kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang senantiasa kita cadhong syafa’at beliau semenjak terciptanya dunia ini, saat ini, hingga di dunia yang akan tiba; beserta keluarga beliau, ahlul bait Rosulullah, dzurriyah dan para pecinta beliau. Juga kepada para shohabat, tabi’in, tabi’it tabi’in, ulama sholih, syuhada’ dan para mushonnif al mukhlashin. Semoga kelak kita bersama mendapatkan syafaat Kanjeng nabi, gemrudug beramai-ramai masuk surga, selamat dari neraka dan mendapat ridlo Ilahi. Aamiin ya robbal ‘alamiin...
Amma ba’du:
Telah dhawuh Al Mushonnif Guru Mulia Abuya Kyai Haji Ahmad Abdul Hamid Kendal (1915-1998 M), semoga Gusti Allah merohmati beliau dan kami mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan barokah dari ilmu-ilmu Guru Mulia...
Aamiin aamiin aamiin ya robbal ‘alamiin...
_______________________________
TANYA: Bagaimana wujud Ahlus sunnah wal jama’ah?
JAWAB: Yakni ahlussunnah wal jama’ah -) mengikuti ahli fikih sebagaimana Empat Imam:
1. Imam Hanafi. Lahir tahun 80 H di negeri Kufah, wafat tahun 150H, dimakamkan di Baghdad. Usia 70 tahun.
2. Imam Malik. Lahir tahun 93H di Madinah Al Munawaroh, wafat tahun 179H, dimakamkan di Baqi’ (Madinah). Usia 87 tahun.
3. Imam Syafi’ie. Lahir tahun 150H di Ghuzzah (Syam), wafat tahun 204H, dimakamkan di Mesir. Usia 54 tahun.
4. Imam Hanbali. Lahir tahun 164H di negeri Baghdad, wafat tahun 241H, dimakamkan di Baghdad. Usia 77 tahun.
- Semoga Gusti Allah Ta’ala menyayangi para Guru Mulia dan mencurahkan barokah mereka kepada kita semua
-) Mengikuti Ahli Hadits seperti Imam Bukhori. Lahir tahun 194H di Bukhoro, wafat tahun 256H, wafat di Khortanak (Samarqandi). Usia 62 tahun.
-) Dan juga mengikuti Imam Muslim. Lahir tahun 204H, wafat tahun 261H, wafat tahun 261H. Usia 57 tahun. Dan juga Imam-imam ahli Hadits lainnya.
-) Mengikuti Ahli Kalam/ Ahli Usul (Ahli Kaidah), sebagaimana Imam Abu Hasan Al Asy’arie. Lahir tahun 260H di Bashroh, wafat tahun 324H. Usia 64 tahun.
- Demikian juga Imam Abu Manshur Al Maturidi. Wafat tahun 333H di Maturidi. Dan imam lainnya.
TANYA: Jadi apabila kita mengikuti orang-orang tersebut bisa disebut mengikuti golongan Ahlus sunnah wal jama’ah?
JAWAB: Iya, betul demikian. Sebab orang-orang tersebut telah masyhur ibadah dan kealimannya dalam berbagai bidang ilmu, seperti disiplin berbagai Ilmu Qur’an: Nasikh Mansukh, Mujmal Mubayyan, ‘Aammun Khosshun, dan lain-lain.
Disiplin berbagai Ilmu Hadits: Shohih, Hasan, Dloif, Maudlu’, Mutawatir, Ahadi, Tsiqoh – Ghoiru Tsiqoh, dan lain-lain.
Disiplin berbagai Ilmu Alat: Nahwu, Shorof, Lughoh, Bayan, Badi’, Ma’ani, dan lain-lain.
Sehingga disebut sebagai Mujtahid (Orang yang ahli dalam ilmu dan pemikirannya untuk menetapkan hukum langsung, mengambil dalil dari Quran dan Hadits , merupakan penjelasan sunnah Kanjeng Nabi juga sunnah Sahabat.
TANYA: Apa syarat menjadi seorang Mujtahid?
JAWAB: Beberapa diantaranya ialah: harus menguasai berbagai ilmu seperti : Ahkamul Qur’an, (hukum-hukum yang telah disebut dalam Qur’an) seperti : ‘Aamun Khosshun, Mujmal Mubayyan, Muthlaq Muqoyyad, Nash Dhohir, Nasikh Manshuh, Muhkam – Mutasyabih, Asbabun Nuzul, dan lain-lain.
Juga harus memahami : Ahkamus Sunnah (hukum-hukum yang telah disebut dalam Hadits) seperti: Mutawatir, Ahad, Muttashil, Marfu’, Mawquf, Mursal, Khoosh, ‘Aamm, Muqoyyad, Muthlaq, dan lain-lain.
Serta mengerti Aqwalul ‘Ulama’ minash shohaabati waman ba’dahum ( Ucapan/ Pendapat ulama-ulama Shohabat Kanjeng Nabi dan Ulama-ulama setelah mereka)
Dan mengerti Ahkaamul Fiqhi Ashlan wa Far’an wa Madzhaban (Hukum-Hukum Fikih, Ushul, Furu’iyah,dan Madzhab).

Previous
Next Post »