Tawasul dengan jenggot Abu bakar Asshidiq

ﺍﻟﺘﻮﺳﻞ ﺑﻠﺤﻴﺔ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﺃﺑﻲ ﺑﻜﺮ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ
ﺫﻛﺮ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺍﻟﻴﺎﻓﻌﻲ ﻓﻲ ﺭﻭﺽ ﺍﻟﺮﻳﺎﺣﻴﻦ ﻭﻧﻘﻞ ﻋﻨﻪ ﺍﻟﻘﺴﻄﻼﻧﻰ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﻮﺍﻫﺐ ، ﻭﻗﺎﻝ ﺍﻟﺰﺭﻗﺎﻧﻰ ﻓﻲ ﺷﺮﺡ ﺍﻟﻤﻮﺍﻫﺐ 3 ﺹ 157 ، ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﺑﻜﺮ ﺍﻟﺼﺪﻳﻖ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﺍﻧﻪ ﻗﺎﻝ :
ﺑﻴﻨﻤﺎ ﻧﺤﻦ ﺟﻠﻮﺱ ﺑﺎﻟﻤﺴﺠﺪ ﻭﺇﺫﺍ ﻧﺤﻦ ﺑﺮﺟﻞ ﺃﻋﻤﻰ ﻗﺪ ﺩﺧﻞ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﻭﺳﻠﻢ ﻓﺮﺩﺩﻧﺎ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻭﺃﺟﻠﺴﻨﺎﻩ ﺑﻴﻦ ﻳﺪﻱ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻓﻘﺎﻝ : ﻣﻦ ﻳﻘﻀﻴﻨﻲ ﺣﺎﺟﺔ ﻓﻲ ﺣﺐ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺁﻟﻪ ﻭﺳﻠﻢ ؟ ﻓﻘﺎﻝ ﺃﺑﻮﺑﻜﺮ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ : ﻣﺎ ﺣﺎﺟﺘﻚ ﻳﺎ ﺷﻴﺦ ؟ ﻓﻘﺎﻝ : ﺇﻥ ﻟﻲ ﺃﻫﻼ ﻭﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻋﻨﺪﻱ ﻣﺎ ﻧﻘﺘﺎﺕ ﺑﻪ ، ﻭﺍﺭﻳﺪ ﻣﻦ ﻳﺪﻓﻊ ﻟﻨﺎ ﺷﻴﺌﺎ ﻧﻘﺘﺎﺕ ﺑﻪ ﻓﻲ ﺣﺐ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺁﻟﻪ . ﻗﺎﻝ ﻓﻨﻬﺾ ﺃﺑﻮﺑﻜﺮ ﺍﻟﺼﺪﻳﻖ ﺭﺿﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻭﻗﺎﻝ : ﻧﻌﻢ ﺃﻧﺎ ﺃﻋﻄﻴﻚ ﻣﺎ ﻳﻘﻮﻡ ﺑﻚ ﻓﻲ ﺣﺐ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ . ﺛﻢ ﻗﺎﻝ : ﻫﻞ ﻣﻦ ﺣﺎﺟﺔ ﺍﺧﺮﻯ ؟ ﻓﻘﺎﻝ : ﻧﻌﻢ ﺇﻥ ﻟﻲ ﺍﺑﻨﺔ ﺍﺭﻳﺪ ﻣﻦ ﻳﺘﺰﻭﺝ ﺑﻬﺎ ﻓﻲ ﺣﻴﺎﺗﻲ ﺣﺒﺎ ﻓﻲ ﻣﺤﻤﺪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻓﻘﺎﻝ ﺃﺑﻮﺑﻜﺮ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ : ﺃﻧﺎ ﺃﺗﺰﻭﺝ ﺑﻬﺎ ﻓﻲ ﺣﻴﺎﺗﻚ ﺣﺒﺎ ﻓﻲ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻫﻞ ﻣﻦ ﺣﺎﺟﺔ ﺍﺧﺮﻯ ؟ ﻓﻘﺎﻝ : ﻧﻌﻢ ﺍﺭﻳﺪ ﺃﻥ ﺃﺿﻊ ﻳﺪﻱ ﻓﻲ ﺷﻴﺒﺔ ﺃﺑﻲ ﺑﻜﺮ ﺍﻟﺼﺪﻳﻖ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻋﻨﻪ ﺣﺒﺎ ﻓﻲ ﻣﺤﻤﺪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ . ﻓﻨﻬﺾ ﺃﺑﻮﺑﻜﺮ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻭﻭﺿﻊ ﻟﺤﻴﺘﻪ ﻓﻲ ﻳﺪ ﺍﻻﻋﻤﻰ ﻭﻗﺎﻝ : ﺍﻣﺴﻚ ﻟﺤﻴﺘﻲ ﻓﻲ ﺣﺐ ﻣﺤﻤﺪ ﺻﻠﻰ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ .
tawassul dengan janggut Sayidina Abubakar ra .
telah menyebutkan Imam al-yafi'i di dalam kitab ''Raudho riyahin'' dan telah menuqil darinya Al-Qasthalaniy didalam kitab ''Mawahib'', dan telah mengatakan Az-Zarqaniy didalam syarah al-mawahib juz 3 halaman 157, dari Abu bakar ash-Shiddiq, bahwasannya beliau berkata :
ketika kami sedang duduk di masjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki buta dan mengucapkan salam, maka kami menjawab atasnya salam, lalu kami dudukkan dia di hadapan Nabi saw, kemudian laki-laki itu berkata: siapa yang bisa memenuhi hajatku demi kecintaan kepada Nabi ?saw
maka sayidina Abubakar berkata: apa hajatmu wahai orang tua ?
syaikh itu menjawab: sesungguhnya aku memiliki keluarga, dan tidak ada padaku sesuatu yang bisa aku makan, dan aku menginginkan ada orang yang memberikan kepada kami sesuatu yang bisa kami makan, demi kecintaan kepada Rasulullah saw dan keluarganya .
maka sayidina Abubakar bangkit dan berkata: tentu aku akan memberimu sesuatu yang bisa engkau makan dengannya, demi kecintaan kepada Rasulullah saw .
lalu sayidina Abubakar bertanya:''apakah ada hajat yang lain''?
orang tua itu berkata: iya, sesungguhnya aku memiliki anak perempuan, dan aku menginginkan seseorang menikahinya diwaktu hidupku, karna kecintaan kepada Nabi Muhammad .
maka sayidina Abubakar menjawab: aku akan menikah dengan anak perempuanmu di waktu hidupmu,karna kencintaan kepada Rasulullah .saw
sayidina Abubakar bertanya:''apakah ada hajat yang lain ?''
orang tua itu berkata: iya, aku ingin meletakan tangan di Uban Abubakar ash-shiddiq. karna kecintaan kepada Nabi Muhammad saw .
maka bangkit sayidina Abubakar dan meletakkan janggutnya di tangan orang tua yang buta tsb. dan berkata: peganglah janggutku demi rasa cinta kepada Nabi Muhammad .
ﻗﺎﻝ : ﻓﻘﺒﺾ ﺍﻻﻋﻤﻰ ﺑﻠﺤﻴﺔ ﺃﺑﻲ ﺑﻜﺮ ﺍﻟﺼﺪﻳﻖ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻭﻗﺎﻝ : ﻳﺎ ﺭﺏ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﺑﺤﺮﻣﺔ ﺷﻴﺒﺔ ﺃﺑﻲ ﺑﻜﺮ ﺃﻻ ﺭﺩﺩﺕ ﻋﻠﻲ ﺑﺼﺮﻱ .
ﻗﺎﻝ : ﻓﺮﺩ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﺑﺼﺮﻩ ﻟﻮﻗﺘﻪ ، ﻓﻨﺰﻝ ﺟﺒﺮﻳﻞ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭﻗﺎﻝ : ﻳﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻳﻘﺮﺋﻚ ﺍﻟﺴﻼﻡ ، ﻭﻳﺨﺼﻚ ﺑﺎﻟﺘﺤﻴﺔ ﻭﺍﻻﻛﺮﺍﻡ ، ﻭﻳﻘﻮﻝ ﻟﻚ : ﻭﻋﺰﺗﻪ ﻭﺟﻼﻟﻪ ﻟﻮ ﺃﻗﺴﻢ ﻋﻠﻲ ﻛﻞ ﺃﻋﻤﻰ ﺑﺤﺮﻣﺔ ﺷﻴﺒﺔ ﺃﺑﻲ ﺑﻜﺮ ﺍﻟﺼﺪﻳﻖ ﻟﺮﺩﺩﺕ ﻋﻠﻴﻪ ﺑﺼﺮﻩ ، ﻭﻣﺎ ﺗﺮﻛﺖ ﻋﻠﻰ ﻭﺟﻪ ﺍﻻﺭﺽ ﺃﻋﻤﻰ ، ﻭﻫﺬﺍ ﻛﻠﻪ ﺑﺒﺮﻛﺘﻚ ﻭﻋﻠﻮ ﻗﺪﺭﻙ ﻭﺷﺄﻧﻚ ﻋﻨﺪ ﺭﺑﻚ
lalu orang tua buta itu menggenggam janggut sayidina Abubakar ash-Shiddiq ra. dan berkata: Yaa Rabb, aku memohon kepadamu dengan kemulian uban abu bakar, agar engkau mengembalikan pengelihatanku .
lalu Allah mengembalikan pandangannya langsung diwaktu itu. kemudian Malaikat Jibril turun kepada Nabi saw. dan berkata: ''Wahai Muhammad, As-Salam (Allah) menyampaikan salam kepadamu, dan mengkhususkanmu dengan penghormatan dan kemulian, dan berfirman untukmu, demi kemulian dan kebesaranNya, jika bersumpah setiap orang buta dengan kemulian uban Abubakar Ash-Shiddiq, sungguh aku akan mengembalikan pengelihatannya, dan tidak aku tinggalkan di atas bumi satupun orang buta, dan ini semua karna keberkahanmu dan tingginya kedudukanmu di sisi Tuhan mu

Previous
Next Post »